Berita Terkini

Facebook Ditutup 15 Maret, Hoax!
Perlukah Facebook Membeli Opera?
Facebook Akan Merilis Tombol benci atau Hate
Bosan dengan Facebook, Cobalah Trick Facebook Berikut ini

FACEBOOKERS

Update Via Status Facebook Blackberry Dll 

Cara Ganti Nama facebook Yang Udah Nggak Bisa Di Ganti Lagi
TRIK FACEBOOK ALL

Cara Membuat Aplikasi via sendiri

Cara Mengaktifkan Facebook timeline Kronologi

Trik Internet Gratis Xl Terbaru Update 28 mei 2012 Untuk Ucweb Handler

Trik Internet Gratis 3 Three 28 mei 2012

Trik Internet Gratis TELKOMSEL mei 2012  

Trik Internet Gratis INDOSAT

Trik Internet Gratis AXIS
Trik Internet Gratis SMARTFREN Terbaru 2012
Trik Internet Gratis ESIA 
Auto Like (New)

Cara Daftar FB Baru Dengan Mudah

Cara daftar fb sudah terbilang cukup gampang. yang perlu anda lakukan adalah membuka facebook.com dan kemudian registrasi, kemudian isi form pendaftaran, dan klik disini klik disitu, maka akun fb anda sudah siap untuk dipergunakan. Namun, ternyata beberapa teman saya masih kesulitan untuk mendaftar fb.

Maka dari itu, pada kesempatan kali ini saya ingin memeberikan tutorial bagaiamana cara daftar fb baru, tutorial ini khusus bagi kalian yang memang belum paham bagaimana cara daftar fb atau facebook,
Langsung saja ikuti dan lakukan perintah tutorial di bawah ini.

Sebelumnya pastikan anda sudah memiliki akun email yang valid dan umur diatas 17 th

FB - Daftar FB - Login FB

Pertama Kali , Silahkan kunjungi link berikut: id-id.facebook.com pada adress bar kalian kemudian ada akan mendapatkan tampilan seperti di bawah ini:

Kemudian silahkan isi kolom-kolom yang terdapat di sebelah kanan seperti: Nama depan, Nama Belakang, Email, Kata Sandi, Jenis Kelamin, Tanggal Lahir (lihat gambar dibawah)

Setelah mengikuti langkah diatas, maka akan muncul kolom untuk mencari teman, silahkan mencari daftar teman yang ada di alamat email anda jika tidak lewati saja tahap ini, silahkan klik link "Lewati langkah ini" (Perhatikan gambar dibawah ini.)

 

Klik Button "Lewati"

Setelah itu akan muncul kolom informasi sekolah atau perusahaan anda, silahkan masukan informasi yang diperlukan jika tidak silahkan klik lagi "lewati" (perhatikan gambar dibawah ini)

 

Kemudian akan muncul kolom untuk foto profil anda, jika kamu telah mempersiapkan sebelumnya di komputer, silahkan pilih "unggah foto" jika foto anda telah berhasil di unggah maka akan muncul di halaman tersebut, kemudian klik "simpan & lanjutkan". Jika anda belum memiliki foto maka silahkan klik "lewati" , jangan takut, anda tetap dapat menambahkan foto ketika akun fb sudah jadi nantinya. (lihat gambar dibawah ini)

 alhasil, akun FB anda sudah jadi dan siap dipergunakan.

Akun Facebook anda belum sempurna, anda harus melakukan 1 langkah terahir yaitu untuk melakukan konfirmasi melalui email yang dikirim dari facebook. Silahkan buka email anda dan cari email dari facebook kemudian klik link "lengkapi pendaftaran" yang terdapat di email tersebut. (lihat gambar dibawah ini)

Akun fb sudah sempurna, sekarang anda bisa facebook-an sepuasnya, silahkan lakukan edit, penambahan info atau cari teman anda di fb. Gimana gampang bukan untuk daftar fb ? Jika anda online facebook di warnet, jangan lupa untuk melakukan log out facebook , agar akun anda tetap aman dan jauh dari hacker.

IPO Facebook Memble, 4 Orang Ini Tetap Raup Triliunan Rupiah

Jakarta - Facebook sudah berhasil memberi miliaran rupiah kepada banyak orang, tapi hanya sedikit yang bisa meraup hingga triliunan rupiah. Siapakah mereka itu?

Orang-orang ini adalah mereka yang sudah punya saham Facebook jauh sebelum penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO). Sehingga begitu IPO berjalan, mereka tinggal melepas sahamnya ke investor retail, sebelum harga sahamnya terus jatuh.

Beberapa orang mendapatkan saham melalui investasi langsung, namun ada juga yang mendapatkan melalui opsi pemilikan saham. Seperti dikutip dari Investopedia, Jumat (29/6/2012), berikut adalah empat orang yang meraup untung banyak pasca IPO Facebook.

1. David Choe

David Choe, adalah seorang seniman graffiti yang sudah berkarya dengan menghias dinding markas Facebook sejak tahun 2005 hingga 2007. Waktu itu, ia disewa oleh Sean Parker yang menjabat sebagai presdir.

Choe diberi pilihan, apakah ia mau dibayar dengan uang tunai US$ 60.000 (Rp 540 juta) atau jatah kepemilikan saham di Facebook. Meski pada waktu itu ia menilai Facebook adalah perusahaan yang aneh dan tak berguna, ia memutuskan untuk mengambil opsi saham daripada uang tunai.

Ternyata keputusan Choe waktu itu merupakan pilihan yang tepat. Berdasarkan laporan ABC News, saham yang dipegang Choe itu nilainya saat ini mencapai US$ 200 juta (Rp 1,8 triliun).

2. Bono

Vokalis sekaligus frontman band U2 ini bukan hanya ahli dalam hal musik, ia juga jago dan melek dunia investasi. Bono saat ini menjabat sebagai direktur dan salah satu penemu Elevation Partners, perusahaan investasi yang fokus menanam modal di industri teknologi dan hiburan.

Sepanjang tahun 2009 sampai 2010, Elevation menempatkan modal sebanyak US$ 210 juta (Rp 1,89 triliun) ke perusahaan jejaring sosial tersebut. Hingga menjelang IPO bulan lalu, nilai sahamnya meroket menjadi US$ 1,5 miliar (Rp 13,5 triliun).

Memang bukan semuanya uang punya Bono, tapi kira-kira pria asal Irlandia itu memegang sekitar US$ 40 juta (Rp 360 miliar) dari total uang itu. Selain Facebook, Elevation Partners juga punya saham di Forbes, MaketShare dan Yelp.

3. Mark Pincus

Pendiri sekaligus CEO Zynga, Mark Pincus merupakan salah satu investor Facebook sejak awal perusahaan milik Mark Zuckerberg itu didirikan. Berdasarkan laporan CNBC, saat itu Pincus menginvestasikan dana sekitar US$ 40.000 (Rp 360 juta).

Sekarang ini, nilai sahamnya di Facebook sudah menggembung hingga US$ 186.000 (Rp 1,674 miliar). Kedua perusahaan ini pun semakin lengket dan susah dipisahkan.

Zynga punya peranan yang penting terhadap kelangsungan hidup Facebook. Berdasarkan prospektus Facebook sebelum IPO, sebanyak 12% pendapatannya berasal dari Zynga dan sebaliknya.

Pincus merupakan veteran di dunia dot.com. Ia sudah mendirikan lima perusahaan dalam dua puluh tahunnya bergelut di industri.

4. Dr. Edward Zuckerberg

Pria ini tak lain adalah ayah dari Mark Zuckerberg si pendiri Facebook. Ia adalah dokter gigi di Dobbs Ferry, New York, yang punya tempat praktek pribadi.

Pada tahun 2004 hingga 2005, Dr. Zuckerberg menyuntikkan modal kerja ke perusahaan anaknya tersebut dengan opsi kepemilikan 2 juta saham yang kadaluarsa dalam satu tahun. Sayangnya, opsi kepemilikan saham itu tidak pernah ia ambil.

Tapi pada 2009, dewan komisaris Facebook menyetujui pemberian 2 juta lembar saham seri B kepada Glate LLC, perusahaan yang digerakkan oleh Dr. Edward Zuckerberg. Dengan harga IPO US$ 38 per saham, nilai kepemilikan Dr. Zuckerberg mencapai US$ 76 juta (Rp 684 miliar).

Kesimpulan

IPO Facebook memang menjadi satu kekecewaan besar, bagi  industri pasar modal AS maupun teknologinya. Apalagi, banyak investor retail yang merasa dirugikan gara-gara harga sahamnya yang terus anjlok.

Hal ini biasa dimanfatkan oleh para investor yang memang dari jauh-jauh hari sudah punya saham di perusaan tersebut. Investor awal seperti Peter Thiel sudah melepas hampir 17 juta sahamnya senilai US$ 644 juta (Rp 5,697 triliun) setelah IPO.

Langkah seperti ini yang biasanya membuat investor retail yang membeli saat IPO harus gigit jari. Pasalnya, harga sahamnya terus turun, jika dijual maka akan menderita kerugian.

Fenomena Cyberbullying Facebook Pelajar Yogya

VIVAnews - Pengguna facebook di Indonesia diperkirakan mencapai 65 juta orang. Tidak sedikit pelajar SMP hingga SMA yang memiliki akun jejaring sosial ini. Padahal penggunaan Facebook di kalangan pelajar rentan terhadap kekerasan dalam dunia maya atau cyberbullying.
Cyberbullying adalah segala bentuk kekerasan yang dialami anak melalui media siber atau internet. Tindakan cyberbullying merupakan aksi ketika pelaku bertindak di luar batas kepada orang lain dengan cara mengirim dan  memuat materi yang dapat merusak kredibilitas, menghina, dan menyerang kehidupan sosial lainnya lewat internet.
“Nah, di Indonesia, khususnya di Yogyakarta ini, tindakan cyberbullying ternyata seperti fenomena gunung es. Banyak kejadian cyberbullying, namun korbannya enggan melaporkan kejadian tersebut kepada aparat
kepolisian,” kata Imam Zamroni selaku Peneliti dari Pusat Studi Islam,
Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta.
Maraknya cyberbullying yang terjadi pada kalangan pelajar di Yogyakarta ini terjadi karena orangtua dan guru Bimbingan Konseling tidak mengetahui cara menggunakan Facebook. Bahkan, mereka yang seharusnya bertindak sebagai pengawas terkadang tidak mempunyai akun Facebook.
“Di sisi lain, siswanya justru telah memiliki akun Facebook dan juga mungkin handphone yang jauh lebih canggih dari guru BK itu sendiri. Ini fakta yang ada di lapangan,” ujar dia di sela-sela sosialisasi "Facebook-an Sehat dan Tolak Kekerasan" di hadapan pelajar SMK I Kasihan Bantul, Yogyakarta, Rabu, 27 Juni 2012.
Korban cyberbullying di Yogyakarta lebih banyak menimpa pelajar perempuan. Sayangnya, pelajar putri ini enggan melapor kepada orangtuanya atau guru pembimbing konseling di sekolah.
Selama ini, kasus cyberbullying yang masuk ke ranah penyidik adalah jika terjadi kekerasan secara fisik menimpa pengguna Facebook atau orangtua yang melapor ke polisi bahwa anaknya telah dibawa lari teman Facebook-nya.
“Sementara pada kasus bertindak di luar batas kepada orang lain dengan cara mengirim, mem-posting materi yang dapat merusak kredibilitas,  menghina, dan serangan sosial lainnya lewat internet, sama sekali luput dari jeratan hukum,” tambahnya.
Polisi sendiri dalam kasus cyberbullying ini tidak dapat berbuat apa-apa apabila korban tidak melapor. Meski polisi mempunyai penyidik cybercrime, namun jarang yang menangani kekerasan melalui dunia maya.
“Kita mungkin tahu polisi menangani kasus cyberbullying hanya karena membaca koran atau membaca berita melalui media online," kata Imam. Namun diluar kejadian yang ditangani polisi sangat banyak. Sayangnya, pihak aparat kepolisian dalam hal penanganan cyberbullying ini juga sangat tertutup sehingga data pasti penanganan pelajar yang tersangkut cyberbullying di Yogya  sangat minim.
Peneliti lain dari PSI UII Yogyakarta, ML Fauzi menjelaskan, sosialisasi kepada pelajar digelar di delapan Kabupaten-Kota di Jawa Tengah. Lokasi  meliputi, Kabupaten Bantul, Gunung Kidul, Kulonprogo, Sleman, Kota Yogyarta, Kabupaten Klaten, Magelang, dan Purworejo di Jawa Tengah.
Pada lokasi ini ditemukan fenomena yang sama, cyberbullying sebagai fenomena gunung es. Kondisi ini harus segera ditangani agar para pelajar ini dapat menggunakan Facebook secara sehat.
Seharusnya pelajar dapat menggunakan FB untuk saling tukar ilmu pengetahuan, mempromosikan sekolahnya masing-masing. Namun justru terkadang menjadi ajang untuk saling menghina antar sekolah. "Mem-posting gambar yang tidak senonoh yang pada akhirnya bisa memicu tawuran antar pelajar,” kata Fauzi. (umi)

Cara Baru Lacak Teman di Facebook

VIVAnews - Facebook memperkenalkan fitur baru kepada publik. Friendshake menggunakan fitur GPS pada ponsel untuk mencari teman yang berada di sekitar Anda. Setelah melacak, Anda bisa mengundang mereka menjadi "teman" di Facebook.

Friendshake bisa menjadi cara mudah untuk friend request atau permintaan menambahkan sebagai teman untuk orang yang baru Anda temui, misalnya di konser.

Anda bisa membuka link berikut menggunakan browser ponsel. Masuklah dengan akun Facebook Anda. Daftar orang yang masuk laman tersebut dalam jarak radius tertentu yang dipindai dengan GPS bisa Anda lihat.

Fitur ini dilaporkan bekerja pada aplikasi Facebook untuk iOS. Anda tinggal masuk ke Menu, membuka pilihan Apps dan pilih Find Friends. Masuk ke opsi Other Tools dan pilih Find Friends Nearby.
Berhubung belum banyak yang mengetahui layanan ini, hasil pencarian belum berhasil dengan baik. Tapi, setelah banyak yang mengakses, Anda bisa mendeteksi teman dengan mudah.

Langkah kerja fitur ini mudah. Misalnya, Anda berkenalan dengan orang baru di tempat konser. Anda bisa menambahkan dia menjadi teman baru tanpa perlu meminta dia mengeja namanya untuk melakukan pencarian. Hasil penelusuran Friendshake akan mendaftar orang di sekitar dalam kelompok kecil yang bisa Anda pilih.

Selain menambahkan kenalan baru, Anda bisa juga melakukan pencarian spesifik. Anda dapat mencari orang di sekitar yang memiliki hobi yang sama, mengundang teman dari teman Anda, dan orang-orang berpenampilan menarik.

Sisi buruk dari fitur ini tentu ada. Menurut Gizmodo, fitur ini bisa disalahgunakan para penguntit untuk mencari identitas Anda. Caranya pun tergolong mudah.

Pertama, orang ini bertemu dengan Anda di lingkungan sekitar. Dia lantas mencari identitas Anda dengan fitur ini. Pengenalan bisa dengan melihat foto profil. Selanjutnya, dia bisa mengakses data personal yang Anda pampang di Facebook.

Kendati ada asumsi perlindungan privasi Facebook, jejaring sosial ini kurang menjaga catatan data pribadi Anda. Penggunaan layanan baru ini harus dimanfaatkan dengan kewaspadaan terhadap efek sampingnya.